Hallo, bagi Bapak Ibu yang saat ini sedang menjalani PPG bisa simak artikel ini sebelum membuat video untuk UKIN yaa, supaya nilainya maksimal dan lulus tentunya.
Uji Kinerja (UKIN) merupakan salah satu tahapan penting dalam Program Profesi Guru (PPG). Salah satu komponen UKIN yang paling krusial adalah penilaian video praktik pembelajaran. Video ini menjadi bukti nyata kemampuan guru dalam mengelola kelas, menyampaikan materi, dan berinteraksi dengan peserta didik. Untuk memastikan penilaian yang objektif dan adil, Kemdikbud telah mengeluarkan rubrik penilaian video terbaru yang perlu dipahami oleh para calon guru.
Apa Itu Rubrik Penilaian Video?
Rubrik penilaian video adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas video praktik pembelajaran. Rubrik ini berisi kriteria-kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang guru dalam presentasi videonya. Kriteria tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan pembelajaran, pengelolaan kelas, hingga interaksi guru-siswa.
Komponen Utama Rubrik Penilaian Video Terbaru
Rubrik penilaian video terbaru umumnya mencakup beberapa komponen utama, antara lain:
- Perencanaan Pembelajaran:
- Kejelasan tujuan pembelajaran
- Relevansi materi dengan kurikulum
- Ketepatan pemilihan metode dan media pembelajaran
- Pengelolaan Kelas:
- Kemampuan menciptakan suasana belajar yang kondusif
- Pengelolaan waktu yang efektif
- Penggunaan berbagai strategi pembelajaran aktif
- Interaksi Guru-Siswa:
- Kemampuan memberikan umpan balik yang konstruktif
- Kemampuan memotivasi peserta didik
- Kemampuan membangun hubungan yang positif dengan peserta didik
- Penguasaan Materi Pedagogik dan Konseptual:
- Kedalaman pemahaman terhadap materi yang diajarkan
- Kemampuan mengaitkan materi dengan kehidupan nyata
- Evaluasi Pembelajaran:
- Penggunaan berbagai teknik penilaian
- Analisis hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
Tips Sukses Menjawab Rubrik Penilaian Video
Untuk mendapatkan nilai yang optimal dalam penilaian video, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
- Pahami Rubrik Secara Mendalam: Bacalah rubrik penilaian secara cermat dan pastikan Anda memahami setiap kriteria yang ada.
- Rencanakan Pembelajaran dengan Matang: Buatlah rencana pembelajaran yang detail dan pastikan semua aspek telah tercakup.
- Pilih Materi yang Relevan: Pilihlah materi yang sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai dan relevan dengan peserta didik.
- Latihan Sebelum Merekam: Lakukan simulasi pembelajaran sebelum merekam video untuk memastikan semua berjalan lancar.
- Perhatikan Kualitas Video: Pastikan kualitas video yang Anda rekam cukup baik, baik dari segi suara maupun gambar.
Berikut beberapa hal yang menjadi fokus penilaian pada hasil Video Uji Kinerja untuk PPG Guru Tertentu terbaru. (File dapat diunduh pada akhir halaman)
1.
Guru menghias ruang kelas dengan karya
peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru membiarkan ruang kelas apa adanya |
Guru menghias ruang kelas bukan dengan karya peserta
didik |
Guru menghias ruang kelas dengan karya peserta didik,
hanya dari karya sebelumnya atau hasil pembelajaran hari itu saja |
Guru menghias ruang kelas dengan karya peserta didik,
baik karya-karya sebelumnya maupun karya saat pembelajaran hari itu |
2.
Guru membuka dan menutup pembelajaran
dengan berdoa.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru tidak berdoa, baik saat membuka maupun menutup
pembelajaran |
Guru berdoa, baik saat membuka maupun menutup pembelajaran,
namun tidak melibatkan peserta didik |
Guru berdoa, baik saat membuka maupun menutup
pembelajaran dengan melibatkan peserta didik namun tidak dilafalkan |
Guru berdoa, baik saat membuka maupun menutup
pembelajaran dengan melibatkan peserta didik dan dilafalkan untuk pembiasaan |
3.
Guru mengatur setting kelas untuk diskusi
kelompok.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru mengatur setting kelas secara klasikal |
uru mengatur setting kelas untuk diskusi kelompok di tengah-tengah
pembelajaran |
Guru mengatur setting kelas untuk diskusi kelompok
sebelum pembelajaran |
Guru mengatur setting kelas untuk diskusi kelompok
sebelum pembelajaran sedemikian hingga posisi siswa tidak ada yang
membelakangi guru supaya memudahkan pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik |
4.
Guru memastikan peserta didik tidak
berinteraksi dengan setting kelas dan benda-benda berbahaya selama pembelajaran.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru mendesain setting pembelajaran dengan melibatkan
benda- benda yang membahayakan peserta didik tanpa pengawasan |
Guru mendesain setting pembelajaran dengan melibatkan
benda-benda yang membahayakan peserta didik dengan pengawasan |
Guru mendesain setting pembelajaran tanpa melibatkan
benda-benda yang membahayakan peserta didik |
Guru
mendesain setting pembelajaran tanpa melibatkan benda- benda yang
membahayakan peserta didik dan memastikan setting kelas aman untuk aktivitas
pembelajaran |
5.
Guru menggunakan sumber belajar yang dikembangkan
sendiri sesuai dengan karakteristik peserta didiknya.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menggunakan sumber belajar yang hanya ada di buku
siswa yang sudah tersedia |
Guru menggunakan sumber belajar yang ada di buku siswa
yang sudah tersedia dengan sedikit modifikasi |
Guru menggunakan sumber belajar yang dikembangkan sendiri
sesuai dengan tujuan pembelajaran |
Guru menggunakan sumber belajar yang dikembangkan sendiri
dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta didiknya |
6.
Guru menggunakan sumber belajar yang
tidak mengandung miskonsepsi.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menggunakan sumber belajar yang mengandung
miskonsepsi |
Guru menggunakan beberapa sumber belajar yang mengandung
miskonsepsi dan tidak meluruskannya |
Guru meluruskan miskonsepsi yang muncul di sumber belajar
yang dipilih |
Guru menggunakan sumber belajar yang tidak mengandung
miskonsepsi |
7.
Guru mengajar sesuai dengan konten kurikulum
dan RPP/Modul Ajar yang berpusat pada peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru mengajar tidak sesuai dengan konten kurikulum dan
RPP/Modul Ajar yang disusun |
Guru mengajar sesuai dengan konten kurikulum namun tidak
sesuai dengan RPP/Modul Ajar yang disusun |
Guru mengajar sesuai dengan konten Kurikulum dan
RPP/Modul Ajar yang disusun namun pembelajaran tidak berpusat pada peserta
didik |
Guru mengajar sesuai dengan konten Kurikulum dan
RPP/Modul Ajar yang disusun dan pembelajaran berpusat pada peserta didik |
8.
Guru memberi kesempatan pada peserta
didik untuk menanggapi, bertanya, presentasi, dan berargumen.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru hanya memberi satu dari empat kesempatan peserta
didik untuk merespon |
Guru hanya memberi dua dari empat kesempatan peserta
didik untuk merespon |
Guru memberi tiga dari empat kesempatan peserta didik
untuk merespon |
Guru memberi seluruh dari empat kesempatan peserta didik
untuk merespon |
9.
Guru menggunakan model pembelajaran
inovatif yang memicu peserta didik melakukan kolaborasi dan komunikasi.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menggunakan model pembelajaran konvensional |
Guru menggunakan model pembelajaran konvensional namun
bisa memicu komunikasi antar peserta didik dengan tanya jawab |
Guru menggunakan pembelajaran inovatif yang lengkap
sintaksnya dan memicu peserta didik untuk berkolaborasi atau berkomunikasi |
Guru menggunakan pembelajaran inovatif yang lengkap
sintaksnya dan memicu peserta didik untuk berkolaborasi dan berkomunikasi |
10.
Guru membimbing peserta didik dalam
diskusi kelompok.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru membimbing hanya satu kelompok saat diskusi kelompok |
Guru membimbing lebih dari satu kelompok saat diskusi
kelompok, namun belum semua |
Guru membimbing seluruh kelompok dengan memberi instruksi
secara klasikal |
Guru membimbing seluruh kelompok dengan berkeliling ke
semua kelompok |
11.
Guru menerapkan variasi interaksi dalam
pembelajaran.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menerapkan interaksi satu arah dalam pembelajaran |
Guru menerapkan interaksi dua arah (guru <-> siswa)
dalam pembelajaran |
Guru menerapkan beragam variasi interaksi dua arah (guru
<-> siswa) dalam pembelajaran |
Guru menerapkan ragam variasi interaksi tiga arah (guru
<-> siswa <-> siswa) dalam pembelajaran |
12.
Guru menerapkan pembelajaran yang
menyenangkan.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menerapkan pembelajaran yang menyenangkan hanya
dengan bernyanyi |
Guru menerapkan pembelajaran yang menyenangkan hanya
dengan bernyanyi dan bermain |
Guru menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dengan bernyanyi,
bermain, dan bereksplorasi |
Guru menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dengan
bernyanyi, bermain, dan bereksplorasi baik di dalam maupun di luar kelas |
13.
Guru melakukan ice breaking.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru melakukan hanya satu kali ice breaking |
Guru melakukan dua kali ice breaking masing-masing di
transisi kegiatan awal-inti dan kegiatan inti-penutup |
Guru melakukan tiga kali ice breaking |
Guru melakukan ice breaking setiap kali diperlukan sesuai
dengan kondisi kelas |
14.
Guru menghargai perbedaan jawaban dan
respon peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru hanya menghargai jawaban dan respon peserta didik
yang sesuai ekspektasinya saja |
Guru menghargai jawaban dan respon peserta didik yang
sesuai ekspektasinya dan membiarkan yang tidak sesuai |
Guru menghargai perbedaan jawaban dan respon peserta
didik yang benar |
Guru menghargai perbedaan jawaban dan respon peserta
didik baik yang benar maupun yang masih salah |
15.
Guru mengajar runut sesuai dengan
struktur materi ajar yang relevan.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru mengajar tidak runut |
Guru mengajar runut namun tidak sesuai dengan struktur
materi ajar |
Guru mengajar runut sesuai dengan struktur materi ajar |
Guru mengajar runut sesuai dengan struktur materi ajar
yang relevan |
16.
Guru mengikuti alur materi ajar dalam
pembelajaran.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai alur materi ajar
namun tidak urut, tidak lengkap,dan tidak logis |
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai alur materi ajar
dengan urut dan lengkap namun tidak logis |
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai alur materi ajar
dengan urut, lengkap, dan logis |
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai alur materi ajar
dengan urut, lengkap, dan logis serta mengaitkan materi dengan kehidupannyata
sehari- hari sesuai dengan tahap operasional konkret |
17.
Guru tidak mengalami miskonsepsi selama
pembelajaran.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru mengalami miskonsepsi selama pembelajaran |
Guru mengalami miskonsepsi di sebagian waktu pembelajaran |
Guru tidak mengalami miskonsepsi selama pembelajaran |
Guru tidak mengalami miskonsepsi selama pembelajaran dan
meluruskan miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik |
18.
Guru menggunakan budaya dan lingkungan
peserta didik sebagai konteks dalam pembelajaran.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru melaksanakan pembelajaran tanpa konteks |
Guru menggunakan konteks dalam pembelajaran yang tidak
sesuai dengan budaya dan lingkungan peserta didik |
Guru menggunakan konteks pembelajaran yang sesuai dengan budaya
atau lingkungan peserta didik |
Guru menggunakan konteks pembelajaran yang sesuai dengan
budaya dan lingkungan peserta didik |
19.
Guru menggunakan TIK di kegiatan awal,
inti, dan penutup.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menggunakan TIK hanya di satu kegiatan pembelajaran |
Guru menggunakan TIK hanya di dua kegiatan pembelajaran |
Guru menggunakan TIK di seluruh kegiatan awal, inti dan
penutup |
Guru menggunakan TIK di seluruh kegiatan awal, inti dan
penutup dengan berbagai variasi platform |
20.
Guru menggunakan berbagai platform media
digital dalam pembelajaran secara adaptif.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menggunakan satu platform media digital yang sudah
tersedia online dalam pembelajaran |
Guru menggunakan dua platform media digital yang sudah
tersedia online dalam pembelajaran |
Guru mengembangkan sendiri satu konten media digital yang
platformnya tersedia online |
Guru mengombinasikan media digital yang sudah tersedia online
dengan yang dikembangkan sendiri |
21.
Guru menggunakan media konkret dalam
pembelajaran.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru hanya menggunakan media digital dalam pembelajaran |
Guru menggunakan alat dan bahan yang dianggapnya sebagai
media konkret |
Guru menggunakan media konkret dalam pembelajaran |
Guru menggunakan beragam media konkret dalam pembelajaran
untuk membangun konsep pada peserta didik |
22.
Guru menggunakan strategi pembelajaran
yang bervariasi sesuai karakteristik peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru hanya menggunakan satu strategi pembelajaran |
Guru hanya menggunakan dua strategi pembelajaran |
Guru menggunakan lebih dari dua strategi pembelajaran |
Guru menggunakan lebih dari dua strategi pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik |
23.
Guru menggunakan strategi pembelajaran
yang sesuai dengan latar belakang peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
salah satu dari latar belakang sosial atau budaya atau agama atau ekonomi
peserta didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
dua dari latar belakang sosial atau budaya atau agama atau ekonomi peserta
didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
latar belakang sosial, budaya, agama, dan ekonomi peserta didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
latar belakang sosial, budaya, agama, dan ekonomi yang relevan untuk
menetapkan kebutuhan belajar peserta didik |
24.
Guru menggunakan strategi pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik namun tidak sesuai dengan potensi, minat dan cara
belajar peserta didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik sesuai dengan salah satu dari potensi, minat atau
cara belajar peserta didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik sesuai dengan dua dari potensi, minat atau cara
belajar peserta didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik sesuai dengan potensi, minat atau cara belajar
peserta didik |
25.
Guru menggunakan strategi pembelajaran
yang memperhatikan kecerdasan majemuk dan gaya belajar peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menggunakan strategi pembelajaran tanpa
memperhatikan kecerdasan majemuk dan gaya belajar peserta didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang memperhatikan
kecerdasan majemuk atau gaya belajar peserta didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang memperhatikan
kecerdasan majemuk dan gaya belajar peserta didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang memperhatikan
kecerdasan majemuk dan gaya belajar peserta didik sesuai dengan kebutuhannya |
26.
Guru menggunakan strategi pembelajaran
yang mengakomodir program literasi dan numerasi bagi peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menggunakan strategi pembelajaran namun tidak
mengakomodir program literasi dan numerasi bagi peserta didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran namun hanya mengakomodir
program literasi atau numerasi bagi peserta didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran dengan mengakomodir
program literasi dan numerasi bagi peserta didik |
Guru menggunakan strategi pembelajaran yang efektif mengakomodir
program literasi dan numerasi bagi peserta didik |
27.
Guru melakukan tindakan antisipatif dalam
pembelajaran berdasar on going asesmen.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru tidak melakukan tindakan antisipatif dalam
pembelajaran |
Guru melakukan tindakan antisipatif dalam pembelajaran
namun tanpa dasar yang jelas |
Guru melakukan tindakan antisipatif dalam pembelajaran
dengan dasar yang jelas namun tanpa berdasar on going asesmen |
Guru melakukan tindakan antisipatif dalam pembelajaran
dengan dasar yang jelas berdasar on going asesmen |
28.
Guru memberikan umpan balik yang positif
pada setiap respon peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru memberikan umpan balik positif hanya ke peserta
didik yang pandai namun negatif ke peserta didik yang responnya kurang |
Guru memberikan umpan balik positif hanya ke peserta
didik yang pandai namun acuh ke peserta didik yang lain |
Guru memberikan umpan balik positif ke sebagian peserta
didik |
Guru memberikan umpan balik positif ke setiap peserta
didik disertai senyuman |
29.
Guru mengajak peserta didik menyimpulkan
isi pembelajaran.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru menyimpulkan sendiri isi pembelajaran secara singkat |
Guru menyimpulkan sendiri isi pembelajaran secara panjang
lebar |
Guru bersama peserta didik menyimpulkan isi pembelajaran
dengan membaca ringkasan dari guru |
Guru bersama peserta didik menyimpulkan isi pembelajaran
melalui tanya jawab interaktif |
30.
Guru melaksanakan asesmen lengkap tiga
ranah (kognitif, afektif, dan psikomotor).
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru melaksanakan asesmen kognitif saja |
Guru melaksanakan asesmen kognitif dan psikomotor saja |
Guru melaksanakan asesmen lengkap tiga ranah |
Guru melaksanakan asesmen lengkap tiga ranah sesuai
tujuan pembelajaran |
31.
Guru membimbing peserta didik
melaksanakan penilaian diri.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru tidak menyiapkan penilaian diri |
Guru menyiapkan penilaian diri namun tidak dilaksanakan |
Guru menyiapkan dan melaksanakan penilaian diri |
Guru menyiapkan dan melaksanakan penilaian diri bagi
peserta didik secara terbimbing |
32.
Guru bersikap ramah dan santun pada
peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru bersikap ramah dan santun pada peserta didik hanya
di awal waktu pembelajaran |
Guru bersikap ramah dan santun pada peserta didik hanya
di sebagian kecil waktu pembelajaran |
Guru bersikap ramah dan santun pada peserta didik di
seluruh waktu pembelajaran |
Guru bersikap ramah dan santun pada peserta didik di
seluruh waktu pembelajaran dengan memperlihatkan gestur yang menyenangkan |
33.
Guru adil dalam memberikan perhatian dan
respon terhadap peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru adil hanya dalam memberikan perhatian terhadap
peserta didik |
Guru adil hanya dalam memberikan respon terhadap peserta
didik |
Guru adil dalam memberikan perhatian dan respon terhadap
peserta didik |
Guru adil dalam memberikan perhatian dan respon sesuai
kebutuhan peserta didik |
34.
Guru bersikap peduli pada peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru bersikap peduli pada peserta didik hanya di awal
waktu pembelajaran |
Guru bersikap peduli pada peserta didik hanya di sebagian
kecil waktu pembelajaran |
Guru bersikap peduli pada peserta didik di seluruh waktu
pembelajaran |
Guru bersikap peduli di seluruh waktu pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan peserta didik |
35.
Guru memberikan perhatian ke seluruh
peserta didik.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru memberikan perhatian secara klasikal namun tidak
menyeluruh |
Guru memberi perhatian ke sebagian peserta didik saat
momen klasikal |
Guru memberi perhatian ke seluruh peserta didik hanya
saat momen klasikal |
Guru memberi perhatian ke seluruh peserta didik saat
momen klasikal maupun saat diskusi |
36.
Guru memberikan atensi lebih ke peserta
didik yang berperilaku sulit.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
Kurang Sekali |
Kurang |
Baik |
Baik Sekali |
||||||
Guru memberikan atensi dengan respon negatif terhadap
peserta didik yang berperilaku sulit |
Guru mengabaikan peserta didik yang berperilaku sulit |
Guru memberikan atensi dengan respon positif terhadap
peserta didik yang berperilaku sulit |
Guru memberikan atensi dengan respon positif terhadap
peserta didik yang berperilaku sulit tanpa mengabaikan peserta didik yang
lain |
0 Komentar